PPRN Minta Pemilu 2009 Diulang

Partai Peduli Rakyat Nasional (PPRN) meminta Pemilu 2009 diulang. Hal ini disebabkan pesta demokrasi lima tahunan 2009 ini kualitasnya dinilai amburadul dan diduga banyak kecurangan,

“Melihat rumitnya permasalahan Pemilu 2009 yang luar biasa seperti DPT dan dukungan yang sistematis untuk memenangkan partai tertentu, pemilu ulang bukan sesuatu yang tidak mungkin untuk menjaga kualitas dan legitimasi Pemilu 2009,” kata Ketua DPP PPRN Bidang Politik Daniel Nafis dalam rilis yang diterima detikcom, Minggu (12/4/2009).

Menurut Daniel, Pemilu ulang secara nasional merupakan hal yang strategis demi menjaga moral dan legalitas hasil Pemilu 2009. Pemilu ulang juga suatu solusi agar KPU sebagai penyelenggara pemilu tidak mendapat gugatan dari rakyat dan partai.

“KPU dan pendukung penyelenggara pemilu harus dapat mempertanggung jawabkan secara moral dan legal hasil pemilu demi terwujudnya demokrasi dan daulat suara rakyat,” ujar Daniel.

Sekjen PPRN Yansen menambahkan pihaknya akan menuntut lembaga penyelenggara quick count karena hasil perhitungannya dinilai menimbulkan keresahan. Selain itu, quick count juga dinilai merugikan partai-partai baru dengan menempatkan partai-partai ini dalam posisi bawah.

”Efek politik dari quick count ini menimbulkan keresahan dan pengkondisian massal untuk menafikan partai-partai baru,” ujar Yansen.

Menurut Yansen, kinerja quick count tidak profesional karena tidak melihat hal yang sebenarnya yang terjadi diluar. Hasil perhitungan quick count, PPRN hanya 1,7%, sementara hasil perhitungan dari tabulasi real count PPRN, partai berlambang delapan penjuru arah mata angin ini mendapat 2,5% suara.

Kirim Melalui YM Kirim Ke Blog

Posting Komentar

0 Komentar